Permata Hati
Sejak beberapa tahun ini,aq sudah tidak lagi begitu memikirkan apa yang ku mau. Aq lebih banyak berfikir hanya untuk mereka. Mereka yg menjadi alasanku untuk tetap berharap lebih pada dunia,mereka yang tetap membuatku mampu berdiri tegak,mereka yang terus menganggap bahwa aku ini istimewa.iya mereka adalah ketiga buah hati ku..
Bagaimana aku melalui semua badai yang berkali-kali datang adalah proses yang sangat panjang,dan tentunya sangat tidak nyaman. Tapi ah sudahlah itu aku yang dulu. Sekarang merekalah yang terpenting dari segalanya,mereka "Permata Hatiku"
Sesaat dulu aq sempat merasa bahwa aq adalah wanita yang paling bahagia,yang paling sempurna,sehingga tak ada lagi yang aku inginkan karna semua sudah kumiliki. Perasaan itu seketika berubah ketika aq di hadapkan pada kenyataan bahwa apa yang selama ini ku pikir ternyata...salah?..
Dan aku harus belajar menerima bahwa ctidak semua yang kita inginkan harus kita miliki.dan tidak semua kebaikan ketulusan dan cinta akan berbalas sama dari orang yang sama.
Aku marah,aku kecewa,dan aku dendam. Tapi..karna rasa marahku yang begitu mengusai pikiran ku,aku telah menghabiskan tahun-tahun yang bisa di bilang sia-sia,dan yang paling menyedihkan adalah,merawat anak-anak dengan hati yang rapuh itu sangat-sangat buruk
tetap semangat mbak.. :-) gambatte
BalasHapusTerimakasih support nya mba ππ
HapusSemangat mba..π€
BalasHapusYes mba Imelda terimakasih
Hapushwaiting π€
BalasHapusππ€
HapusTerimakasih mba Annie ππ€
HapusHug mbak Miranda ❤ . Semangat ya..
BalasHapusMakasih mba Anastasia Lovichaππ
HapusSemangat
BalasHapusBuah hati adalah segalanya
Yess teh Euis makasih support nyaππ
HapusSemangaaat....hugss. btw, anakmu yg perempuan pinter bener bergaya. Ketularan mak ne. Wkwksks
BalasHapusMakasiiihh support nya mba Dea ππ.... Anak jaman now pinter nya nurun dr hp keknya mba Dea hihi
Hapus