Permata Hati

 Sejak beberapa tahun ini,aq sudah tidak lagi begitu memikirkan apa yang ku mau. Aq lebih banyak berfikir hanya untuk mereka. Mereka yg menjadi alasanku untuk tetap berharap lebih pada dunia,mereka yang tetap membuatku mampu berdiri tegak,mereka yang terus menganggap bahwa aku ini istimewa.iya mereka adalah ketiga buah hati ku..

 Sesaat dulu aq sempat merasa bahwa aq adalah wanita yang paling bahagia,yang paling sempurna,sehingga tak ada lagi yang aku inginkan karna semua sudah kumiliki. Perasaan itu seketika berubah ketika aq di hadapkan pada kenyataan bahwa apa yang selama ini ku pikir ternyata...salah?.. 

 Dan aku harus belajar menerima bahwa ctidak semua yang kita inginkan harus kita miliki.dan tidak semua kebaikan ketulusan dan cinta akan berbalas sama dari orang yang sama.

 Aku marah,aku kecewa,dan aku dendam. Tapi..karna rasa marahku yang begitu mengusai pikiran ku,aku telah menghabiskan tahun-tahun yang bisa di bilang sia-sia,dan yang paling menyedihkan adalah,merawat anak-anak dengan hati yang rapuh itu sangat-sangat buruk

 Bagaimana aku melalui semua badai yang berkali-kali datang adalah proses yang sangat panjang,dan tentunya sangat tidak nyaman. Tapi ah sudahlah itu aku yang dulu. Sekarang merekalah yang terpenting dari segalanya,mereka "Permata Hatiku"


Komentar

  1. tetap semangat mbak.. :-) gambatte

    BalasHapus
  2. Hug mbak Miranda ❤ . Semangat ya..

    BalasHapus
  3. Semangat
    Buah hati adalah segalanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yess teh Euis makasih support nyaπŸ™πŸ˜

      Hapus
  4. Semangaaat....hugss. btw, anakmu yg perempuan pinter bener bergaya. Ketularan mak ne. Wkwksks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasiiihh support nya mba Dea πŸ™πŸ˜.... Anak jaman now pinter nya nurun dr hp keknya mba Dea hihi

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer